Hampir setiap orang mengenal kapur barus. Benda yang mengeluarkan aroma khas wewangian yang menyengat, dan biasanya digunakan pada lemari pakaian atau toilet. Kita menduga bahwa kapur barus itu terbuat dari zat-zat kimia berbahaya seperti halnya cairan pembasmi serangga, tetapi pada kenyataannya sebenarnya kapur barus ini terbuat dari pohon kapur dan lebih membanggakan lagi ternyata pohon kapur barus hanya ada di indonesia.





Pohon kapur barus berada di kota Barus yaitu sebuah kecamatan diKabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kecamatan ini berada dikelurahan Padang Masiang. Pada masa lalu Kapur Barus dan rempah-rempah merupakan salah satu komoditas perdagangan yang sangat berharga dari daerah ini dan diperdagangkan sampai ke Arab, dan Persia. Kapur Barus sangat harum dan menjadi bahan utama dalam pengobatan di daerah Arab dan Persia. Kehebatan kapur ini pun menjalar ke seluruh dunia dan mengakibatkan dia diburu dan mengakibatkan harganya semakin tinggi.




Eksplorasi yang berlebihan dari kapur barus ini mengakibatkan tidak ada lagi regenerasi dari pohon yang berusia lama ini. Saat ini diwilayah barus-indonesia, sangat susah menemui pohon kapur barus, kalaupun ada umurnya masih belum mencapai usia memproduksi bubuk yang ada di tengah batang pohon.




Pohon kapur barus tinggi dan bergetah memiliki kandungan zat padat berwarna keputihan yang mengkristal. Dari getah inilah kemudian diolah menjadi Barus berkualitas terbaik di dunia. manfaat kapur barus banyak ditemukan dari produk Kapur Barus ini.

Pada 5000 tahun sebelum masehi kapur barus telah dimanfaatkan oleh kerajaan firaun untuk mengawetkan jenazah raja-raja mesir kuno. Kabarnya produk yang belakangan ini di kenal dengan sebutan kamper ini lebih mahal ketimbang emas dan berlian pada zaman itu. (sumber).