Demo buruh karawang pada tanggal 23 november 2016 ini di hadiri oleh ratusan buruh di karawang yang berkumpul di depan gedung Pemda Kabupaten Karawang. Aksi ini sekaligus menjadi aksi pemanasan jelang mogok nasional yang akan dilakukan 2 Desember 2016 bersamaan dengan aksi bela Islam Jilid lll.
Para pekerja karawang yang tergabung kedalam Konfedarasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) dan beberapa serikat lain melakukan demo/unjuk rasa dengan melayangkan 4 tuntutan, yaitu :
(1) Batalkan UMP/ UMK yang diputuskan dengan formula PP 78/2015 dan naikan upah minimum 2017 sebesar 15 – 20 persen.
(2) Desak Mahkahmah Agung segera putuskan perkara judicial review dengan menyatakan PP 78/2015 tidak berlaku.
(3) Putus bebas Aktifis yang dijadikan terdakwa pasca aksi menolak PP 78/2015 di istana Negara pada tanggal 30 Oktober 2016.
(4) Penjarakan Ahok yang diduga penistaan Agama.
Ketua serikat PSPK, Said ikbal, mengatakan bahwa mogok nasional akan dilaksanakan dalam bentuk unjuk rasa nasional dengan cara stop produksi. Waktu pelaksanaan sengaja dibuat bersamaan, karena ada isu dan kepentingan yang sama. “Menegakan supremasi hukum dan rasa keadilan, menolak upah murah, menolak penggusuran yang melanggar HAM dan menolak Reklamasi yang merusak lingkungan,” ujar Ikbal. Buruh berharap, sebelum mogok nasional, pemerintah tidak tutup mata dan mau mendengarkan terhadap tuntutan kaum buruh. Dengan demikian akan ada solusi yang didapat.
Namun sayang, aksi ratusan buruh ini sempat menutup jalan protokol karawang mengganggu ketertiban umum khususnya para pengguna jalan. Banyak pengendara yang biasa melintasi jalan tersebut terpaksa memutar arah karena terhalang oleh aksi buruh tersebut. (Sumber)
0 Response to "Demo buruh karawang 23 november 2016"
Posting Komentar